Translate Here

Wednesday, July 28, 2021

SELF LOVE , BETTER LIFE







Assalamualaikum. Wr. Wb


Hello my online fellas ! 

Dimanapun kalian berada, aku harap kalian memiliki hari yang bahagia dan positif ya

Talking about insecurities yang gak ada habisnya..

Dimana semua orang pasti pernah mengalami

Tanpa tahu cara memahami.

Dimana semua orang pasti pernah mengalami

Tapi tidak mau mengerti dan memahami.

Dimana semua orang pasti pernah mengalami

Tapi tak semua tahu cara menghadapi insecurities dan mulai mencintai diri.

"Lalu bagaimana cara mengurangi dan mulai menerima diri? Well, cara termudah adalah dengan mulai belajar menghargai diri sendiri dan tumbuhkan rasa cinta pada diri kita. Saat orang lain tak mau mengerti dan memahami, kita gak perlu pusing atas respon mereka terhadap kita. Ingat kita tidak hidup atas pengakuan mereka dan kita juga tidak akan rugi jika ada kalimat negatif yang ditujukan pada kita. Seorang filosofer bernama Suzy Kassem pernah berkata, ‘’ Kamu terlahir sebagai seni asli, tetap orisinil karena yang asli lebih mahal dari imitasi’’. 

"Maka Dari itu  tetaplah jadi dirimu apa adanya, tanpa harus merubah keasliannya dan saat rasa cinta pada diri sendiri atau self-love itu sudah tumbuh, rangkulah rasa itu dengan sungguh sungguh. Karena sejatinya hanya diri kita lah yang dapat menyadari bahwa diri ini berarti. Jangan ragu untuk melangkah maju, you don’t have to listen to what people say, you can be who you are ! thank you jangan lupa bersyukur dan semoga dapat membantu".

 

      Mendengar kata Self love yang belakangan semakin sering di sebut di media sosial dan artikel artikel online, sepertinya sudah tidak asing lagi. 

Apa sih SELF LOVE itu ?

Self Love atau juga di kenal dengan Self Compassion adalah mencintai diri sendiri atau menerima diri kita sendiri, dengan segala kekurangan dan tentunya kelebihannya. Terkadang ada yang salah mengartikan Self Love ini dengan Egois atau Narsisme. Egois itu lebih diartikan dengan self centered atau selfish lebih mengutamakan kepentingan diri sendiri. sedangkan narsisme adalah level Self Love yang ketinggian he-he , yang berujung terlalu merasa diri paling unggul dan selalu ingin menjadi yang terbaik.

Gambarannya adalah misalkan kita punya anak nih, bagi yang sudah punya anak. Anak itu kan kita sayangin banget kan, ya pastinya kita akan memperhatikan dan berusaha memenuhi semua kebutuhannya, kita akan lebih menjaga kesehatannya, menjaga kenyamananya, pernah tidak kita memperlakukan diri kita sendiri seperti itu ? harusnya iya, kita harus memperlakukan diri kita itu seperti kita memperlakukan anak kita. sayangi diri, rawat, jaga kesehatannya dengan makanan dan pola hidup sehat, memperhatikan kebutuhan diri kita dan merawat diri.

Self love itu adalah cara untuk menerima diri, menerima apa yang kita miliki dan yang tidak kita miliki dengan bahagia. Menjadikan apa yang dianggap kelemahan diri menjadi kekuatan yang dapat membangun kepercayaan diri. Menerima saat diri tidak mampu dan berusaha untuk memenuhi atau melakukan apapun bukan karena tuntutan dari orang lain, tapi more to respect kebutuhan diri dan how to fulfil it.

Yang harus jadi titik fokus nya Self Love adalah cara kita embrace or accept ourselve, hingga tidak ada kesempatan untuk orang lain menentukan arah hidup kita. karena hanya dengan Self love kita akan mempunya standar untuk hidup kita , untuk diri kita dan untuk prinsip kita. Agar kita tidak hidup dengah nilai nilai hidup yang diciptakan orang lain, yang mana hal itu belum tentu juga cocok dengan jati diri kita.

Kenapa harus Self love ?

 Jika seseorang sudah memiliki self acceptance maka dia akan bisa memiliki Self Love. Dengan Self love kita dapat lebih menghargai orang lain, lebih menyayangi lingkungan dan lebih menghormati keputusan dan kepentingan orang lain akan dirinya dan hidupnya . 

Lalu kenapa Self Love ? saat kita sudah dapat menerima diri kita, dengan semua kekurangan dan kelebihan yang hanya kita sendiri yang tahu, maka kita akan membangun imunitas yang tinggi. Imunitas terhadap apa ? yang akan dibangun dengan sel love adalah imunitas dari standar hidup orang lain, yang mereka ciptakan awalnya untuk kepentingan mereka dengan motivasi hidup mereka masing masing, dan bukan untuk kita.

Standar hidup sseperti apakah yang sudah ada dan dibentuk oleh lingkungan tetapi tidak bisa diterapkan untuk semua orang dan atau diri kita ?. Contoh paling sederhana , Misal; ada perkataan atau jargon yang sering kita dengar dari teman, saudara atau kolega bahkan widely used by people in the world, standar yang mengatakan " Putih itu cantik /Ganteng". 

Standar "putih = cantik/ Ganteng " itu asalanya dari mana sih ? memang yang kulitnya sawo matang atau kuning atau red atau gelap itu tiadk cantik ? tidak ganteng kah ? tentu tidak kan ? Kecantikan itu tidak bisa di standarkan dengan warna lhoo, sebagaimana kita tidak bisa memasang tarif pada nilai kecantikan atau ganteng tersebut. Karena Cantik /ganteng itu relatif kan, yang menurut kita cantik belum tentu menurut orang lain sama, kan ?

Atau buat yang pernah dengan kata kata "Kok masih muda udah dinikahin ?"  bahkan ada juga standar di masyarakat yang mengatakan "yang cantik itu , harus langsing, putih, badan tinggi " lhaa memang kita bisa mesen ya sama tuhan saat akan diciptakan ? Maunya tinggi deh terus warna kulit putih dan jangan gemuk gemuk dah. Ha -ha ( You are you, so live your standards). gemuk emang kenapa ? yang penting kan sehat dan jaga kesehatan. And most important is kita bahagia dengan diri kita, bukan karena sudah bisa memenuhi standar nya orang lain kita bahagia yaa.

Self Love itu bukan hanya adpat memberikan perasaan cukup dalam diri kita sendiri tapi juga akan mencegah adanya perlakuan yang tidak pantas dari orang lain, Karena self love dapat memperkuat karakter kita, membuat kita lebih kuat bertahan dalam menghadapi lingkungan yang bisanya berkomentar tanpa tahu alasan di balik semuanya.

Maka terimalah warna apapun yang Tuhan berikan pada kita dengan riang gembira, dengan ikhlas dan bersyukur. haruslah yakin bahwa apapun yang Allah Subhanahuwata'ala berikan kepada kita adalah maslahat untuk kita, maka terimalah dengan prasangka baik dan bersyukur. karena Self Love juga akan merubah perspektif kita tentang dunia dan CiptaaNya.

Gimanasih caranya Self Love itu ?

Naah, gimana dong caranya self love itu. Gini lho gambarannya. Kita ingin diperlakukan seperti apa oleh orang yang kita sayangi ? ya seperti itulah cara kita menyayangi diri sendiri.Karena Self Love adalah fondasi dari kehidupan yang nyaman dan aman. 

Me-Time adalah cara yang paling kita butuhkan. Saat kita sudah memilih untuk hidup dengan pasangan kita terkadang kita fokus pada kebutuhan pasangan kita saja atau anak anak saja, terkadang kita melupakan kalau diri kita juga membutuhkan self care, waktu untuk diri sendiri yang hanya kita bisa nikmati tanpa tuntutan beban harus memenuhi keinginan oran lain terus. Me - Time ini dibutuhkan untuk menjaga kestabilan emosi dan kesehatan mental kita lhoo.

Menurut Leigh Richardson, Founder / Clinical Director at Brain Performance Center, karena Self Love itu adalah infrastuktur dari bangunan kesehatan mental dan fisik kita untuk memberikan value hidup yang kita butuhkan. maka waktu untuk diri kita sendiri itu sesekali sangat dibutuhkan untuk menjaga kewarasan.

Selalu Mulai dari diri sendiri, karena kita yang membutuhkan nya dan karena kita juga yang akan merasakan hasilnya, maka kita harus memulai self love itu dari diri kita sendiri. Jangan tunggu dari orang lain, karena kita harus live with our standards not other's.

yang menjadi point penting dalam cara membangun self love adalah ;

  1. Miliki sendiri di diri kita apa yang kita harapkan dari orang lain ; tentunya jika kita sendiri tidak memiliki standar hidup maka bagaimana kita akan hidup dengan standar diri sendiri ? pastikan kita sendiri sudah memiliki Self contentment, rasa cukup dengan apa yang kita miliki.
  2. Penuhi dulu kebutuhan mental kita baru kita bisa membantu orang lain dalam memahami kita. Kita tidak akan pernah bisa membuat orang lain memahami siapa diri kita , cara berfikir kita dan cara kita menerapkan standar hidup kita , jika kita sendiri tidak memiliki nya.
  3. Selalu berikan energy positif untuk diri sendiri maka kita akan dapat membagikan energy positif untuk orang sekitar kita. karena Self Love itu adalah Selfless love Denise Walsh(Dream Life founder).
  4. pastikan kita bersyukur, menerima dan bahagia dengan apa yang kita miliki, karena self love itu akan menunjukkan ke otentikan diri kita. Apa adanya tanpa berbuat karena ada apanya.
  5. Jangan pernah remehkan kemampuan diri kita, karena kita semua diciptakan untuk berjuang, bertahan dan berubah.
  6. Selalu merefleksi diri dan memaafkan diri sendiri atas semua kesalahan yang sudah dilakukan sebelum meminta maaf dari orang lain.
  7. Pastikan selalu melakukan apa yang membuatmu bahagia tanpa merugikan orang lain, karena self Love adalah cara yang akan juga mengajarkan diri kita untuk merubah hidup kita menjadi lebih baik, dan juga membuat orang disekitar kita merasa lebih baik dengan adanya kita. 
Yang pasti folks sekali lagi, kita dilahirkan ke dunia ini bukan untuk memuaskan keinginan oran lain apalagi semua orang, kita dilahirkan otentik dengan kekhasan kita , kelebihan dan kekurangan yang menjadikan dirikita ini spesial, in any way, tidak ada lagi yang harus lebih mencintai dirimu sendiri selain dirimu sendiri. See you Next time folks.

 




opening Speech from Si Sulung yang sudah beranjak dewasa

Sukabumi, August 2nd,2021




Monday, July 26, 2021

Indie Publisher is Your One Stop Fastest Solution !

Resume    : 7th ( Ke-7)
Date           : Monday, July 26th,2021
Topic          : Menerbitkan Buku semakin Mudah di Penerbit Indie
                       " Indie Publisher is Your one-stop  Publishing"
Speaker     : Raimundus Brian Prasetyawan.,S.Pd
Moderator : Aam Nuehasanah.,S.Pd





If Your idea stays in your mind then it is not an idea it Is a waste of time. Write it then it will be a living idea.
Ms.Phia



            Seventh, wow it has been a fantastic 7 meetings of this Belajar Mwnuli Class. And I am not even a teacher. This meeting has again brought my ideas and dreams come to life. It's a real deal now with this community.

            Om jay as the founder has been opening the class for the last three meetings, which is very good for me. To just read his motivational quotes, is enough for me to be energized. He introduced Pak Brian that how we all called the speaker today. Om Jay said that Pak Brian has helped him so much with this community. and that he is a young teacher with loads of achievements. And below is Om jay saying Hello to all the participants in his authentic style. 



            As we all understand that Om jay's Team is a team of great, potential, and smart people. They work together in teamwork that creates this inspiring community of writers. They build writers out of hundreds of teachers around Indonesia. He always says. "WRITE EVERYDAY AND SEE WHAT HAPPEN" 

            Our moderator is Bu Aam Nurhasanah.,S.Pd the cheerful and smart lady who was assisting us and became the speaker at our last meeting. When Bu Aam started to open the class and introduce the Speaker she then shared the link to His Biography. You can check on the link below

           The speaker Pak Brian was born in 1992, he is a young teacher with many achievements. He is also the founder of Cakrawala Blogger Guru nasional (LAGERUNAL). Then Bu Aam let The speaker start.

            Pak Brian has writen and published three solo books and 8 anthologies, here are book titles he wrote:

Solo Books:

1. Blog Untuk Guru Era 4.0(January 2020)

2. Aksi Literasi Guru Masa Kini (May 2020)

3. Menerjang Tantangan Menulis Setiap hari (June 2020)

Anthologies:

  1. Senandung Rasa - Antologi Puisi (April 2020)
  2.  Bersajak di Kala Pandemi - Antologi Puisi (May2020)
  3. Rona Rasa #dirumahaja - Antologi True Story (June 2020)
  4. Ramadhan Tahun Ini - Antologi Puisi (June 2020)
  5. Semangatmu Inspirasiku - Antologi True Story (June 2020)
  6. Inisialmu dalam Buku Ini - Antologi Puisi (July 2020)
  7. Jejak Keberhasilan -  Antologi True Story (August 2020)
  8. Kembara Bakti -  Antologi True Story (September 2020) 

 Besides writing books he is also a Curator of Anthology Books below:

  • Ini Cerita Seru Hobiku (April 2020)
  • Pena Digital Guru Milenial (Juli 2020)
  • Ukir Prestasi Tebar Inspirasi (September 2020)  
  • Pahlawan Dalam Hidupku (Desember 2020)
  • Membongkar Rahasia Menulis Ala Gurubelajar Blogger (Juli 2021)
            Pak Brian said that in his time joining this community there were no Topic discussed about Indie Publisher, as it is today.Since July 2020 I helped the participants of this group to reach publishers especially Indie Publishers that has been working with me that time.

                  He was also thrilled to have the opportunity to share about indie publishers, as one of the fulfilment to finished this class. The speaker then explained that publishing books for writers are easier today since there are many indie publishers and that we knew only Big publishers a long time ago.

            For rookie writers, the Indie publishers will be a great help. since indie publishers will definitely publish your book and it is faster and easier in the process. even though it will cost some expenses for the writer, but that is the consequence of taking indie publisher, and it is worthed. You will pay only for the number of books printed. And you can sell the books too.

                As for me finding this community has opened up my horizon to publish my books, I have been writing but never really think of publishing it before. Except for journals as a fulfilment. I would really acknowledge reading one of Pak Brian's books and publish my writing like him. Plus he also explains that he has a partner of an indie publisher named "GEmala"

                Publishing books for writers is like a life goal, it will be the biggest dream to publish the books we have written and make t a best seller book. There are many indie publishers to pick from. anytime you are ready with your script, immediately send it to the indie publisher. It will not take long until it is published. After you got the book then you will use Pak Brian's tips in promoting your books. 

                As for information Pak Brian Gave a link to Gemala Publisher's books, you can check on the link, there are about 41 books that have been published by Gemala publisher.


                It will be a good pick for the participant, how that there is another indie publisher introduced by the team. it could be hundreds maybe after this class is over, but no matter how the speakers from this great team motivate the participant to write and publish our books. If we can not motivate ourselves to write, it will be a waste. And as Bu Aam said earlier, Only a focused and determined writer will be a real writer after this class. So, Focus on your goal.

                 


                   The decision and the process with publishers will be the privilege of the writer. when this class is over everything will be decided by the individual. And the fulfilment to publish the book with Gemala will be detailed above. also on the link http://www.praszetyawan.com/2021/01/butuh-bantuan-menerbitkan-buku-disini.html

          Q&A session, the participants are eager to ask mostly related to technical process and terms of publishing at Gemala. Pak Brian Replied to every question based on his personal experience. He said that the publisher is near to where he lives, in Depok. So he thought that for him and the writers who lived nearby will not have to pay too high for the delivery.      

            Wrapping up the explanation after the Q & A session. I would say there is no one better to motivate you than yourself. It will be a lie to say that your biggest motivation comes from other people. Even Great motivators only help you a little in building what you have inside you. For me, everyone is a motivator and the great motivator can help other people to feel motivated then find themselves again.