Translate Here

Wednesday, July 28, 2021

THE AUTHOR'S CORONAL ESTUARY

Resume        : 8th (Ke-8)
Date          : Wednesday, July 28th,2021
Topic         : Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan
                "The Author's Coronal Estuary"
Speaker       : Thamrin Dahlan., SKM.,M.Pd
Moderator    : Mr.Bams










It is Not a Good Book if No One Read it, There will not be a Book If there is No Author, And No Author Will Be If there is Not a Single Book Published.
Ms.Phia



        Eighth Meeting viewers, at exactly seventeen hundred Hours, Mr bam's the moderator today, came to my surprised, close the group as the que that the class is about to start. What? yes. it started earlier. The Moderator then shared 30 slides to be explained. 

        Mr bam's informed us that the slides are shared earlier due to optimizing the meeting tonight so that we can be focused on the discussion session more. more time to discuss and ask. Our Keynote speaker tonight is Bapak  Thamrin Dahlan., SKM.,M.Pd. It looks like we will have someone fabulous tonight. As always, with this class (I thought to Myself).

        When I started to read one slide that caught my eyes, I read the speaker's Biography slide, and I just can not stop my brain to say. WOW. What is the tremendous world am I reading ? a Resume of an expert, now this is what I call a Good catch. I am blessed, people. Let me share with you a picture of his resume slide.






        
           When the class started he started to explain how easy and cheap it is to publish books nowadays, YPTD since September 19th, 2020. Has published about 232 books with ISBN( International Standard Book Number), most of the books published were authored by Indonesian teachers.







        Now that I have read some of the slides, I am ready to ask loads of questions. I can not stop looking at another slide that caught my eyes. The slide is about 3 Secrets wonder of Journalism 

  1. There is a spirit in every writing. He explained what spirit means. when you start to write then your writing is published on media, then someone read it moreover comment on it, your writing is alive.
  2. Your writing can defend itself. Buya Hamka once said "Let your Book go to its destiny"
  3. Your Writing Gives you Surprises.
        For Bapak H.Thamrin Dahlan as the owner of Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) Publishing Company, A teacher is the architect of civilization., that teaches with heart. They who became a role model instead of only doing knowledge transfer, they who give a good example and become that living samples of what teaching really means.

          Great Teachers in his terms are teachers who:
  • Can change their paradigm, have the critical thinking, open-minded and progressing a seld development better.
  • can meet the demands of timeless requests due to enhancing the quality of education in a country.
        I just love his quote about teachers as the civilization architect, I am comprehending it like this; teachers are not only designing the civilization, they are also the ones who ensure that the civilization-building is functioning properly and that they are preparedly ready to do the maintenance themselves. It fascinates me more than I can handle.

       Nelson Black, in his book entitled "When a Nation Died" complied that moral values, humanity, economic prosperity, and cultural strength are a series of factors of excellence in a humanist society. That clarifies the fact that education gives the biggest impact on human civilization.

         My questions were asked via Mr Bams, since the class today is held on Gelombang 19 WAG, I was taking his quote about teacher as the civilization architect, I asked whether Authors or writers can also be considered as the same function, and as I expected both teacher and writer have the same role within the society, both are strengthening the civilization and even create the civilization. 

        As every question roled out from the participants I found a question from ibu Helwiyah, she is in gelombang 20, with me and the smart lady also act as The class secretary. She asked about how would Books compete with electronic books since nowadays technology is getting developed.

       Our Speaker replied diplomatically and factually, he explained that the national library also facilitated E-Books publishing with another type of ISBN, while paper books are also very competitive due to the weakness of E-Books still on electricity and internet problems. Paper books are still leading in comfort reading.

        Wrapping up the class today is as thrilling as previous classes but to me, this one is more intriguing the mind to write and publish. I believe writing a good book is as noble as teaching students at schools. When we write we can even teach more people, including people we have not met in foreign and faraway places.






SELF LOVE , BETTER LIFE







Assalamualaikum. Wr. Wb


Hello my online fellas ! 

Dimanapun kalian berada, aku harap kalian memiliki hari yang bahagia dan positif ya

Talking about insecurities yang gak ada habisnya..

Dimana semua orang pasti pernah mengalami

Tanpa tahu cara memahami.

Dimana semua orang pasti pernah mengalami

Tapi tidak mau mengerti dan memahami.

Dimana semua orang pasti pernah mengalami

Tapi tak semua tahu cara menghadapi insecurities dan mulai mencintai diri.

"Lalu bagaimana cara mengurangi dan mulai menerima diri? Well, cara termudah adalah dengan mulai belajar menghargai diri sendiri dan tumbuhkan rasa cinta pada diri kita. Saat orang lain tak mau mengerti dan memahami, kita gak perlu pusing atas respon mereka terhadap kita. Ingat kita tidak hidup atas pengakuan mereka dan kita juga tidak akan rugi jika ada kalimat negatif yang ditujukan pada kita. Seorang filosofer bernama Suzy Kassem pernah berkata, ‘’ Kamu terlahir sebagai seni asli, tetap orisinil karena yang asli lebih mahal dari imitasi’’. 

"Maka Dari itu  tetaplah jadi dirimu apa adanya, tanpa harus merubah keasliannya dan saat rasa cinta pada diri sendiri atau self-love itu sudah tumbuh, rangkulah rasa itu dengan sungguh sungguh. Karena sejatinya hanya diri kita lah yang dapat menyadari bahwa diri ini berarti. Jangan ragu untuk melangkah maju, you don’t have to listen to what people say, you can be who you are ! thank you jangan lupa bersyukur dan semoga dapat membantu".

 

      Mendengar kata Self love yang belakangan semakin sering di sebut di media sosial dan artikel artikel online, sepertinya sudah tidak asing lagi. 

Apa sih SELF LOVE itu ?

Self Love atau juga di kenal dengan Self Compassion adalah mencintai diri sendiri atau menerima diri kita sendiri, dengan segala kekurangan dan tentunya kelebihannya. Terkadang ada yang salah mengartikan Self Love ini dengan Egois atau Narsisme. Egois itu lebih diartikan dengan self centered atau selfish lebih mengutamakan kepentingan diri sendiri. sedangkan narsisme adalah level Self Love yang ketinggian he-he , yang berujung terlalu merasa diri paling unggul dan selalu ingin menjadi yang terbaik.

Gambarannya adalah misalkan kita punya anak nih, bagi yang sudah punya anak. Anak itu kan kita sayangin banget kan, ya pastinya kita akan memperhatikan dan berusaha memenuhi semua kebutuhannya, kita akan lebih menjaga kesehatannya, menjaga kenyamananya, pernah tidak kita memperlakukan diri kita sendiri seperti itu ? harusnya iya, kita harus memperlakukan diri kita itu seperti kita memperlakukan anak kita. sayangi diri, rawat, jaga kesehatannya dengan makanan dan pola hidup sehat, memperhatikan kebutuhan diri kita dan merawat diri.

Self love itu adalah cara untuk menerima diri, menerima apa yang kita miliki dan yang tidak kita miliki dengan bahagia. Menjadikan apa yang dianggap kelemahan diri menjadi kekuatan yang dapat membangun kepercayaan diri. Menerima saat diri tidak mampu dan berusaha untuk memenuhi atau melakukan apapun bukan karena tuntutan dari orang lain, tapi more to respect kebutuhan diri dan how to fulfil it.

Yang harus jadi titik fokus nya Self Love adalah cara kita embrace or accept ourselve, hingga tidak ada kesempatan untuk orang lain menentukan arah hidup kita. karena hanya dengan Self love kita akan mempunya standar untuk hidup kita , untuk diri kita dan untuk prinsip kita. Agar kita tidak hidup dengah nilai nilai hidup yang diciptakan orang lain, yang mana hal itu belum tentu juga cocok dengan jati diri kita.

Kenapa harus Self love ?

 Jika seseorang sudah memiliki self acceptance maka dia akan bisa memiliki Self Love. Dengan Self love kita dapat lebih menghargai orang lain, lebih menyayangi lingkungan dan lebih menghormati keputusan dan kepentingan orang lain akan dirinya dan hidupnya . 

Lalu kenapa Self Love ? saat kita sudah dapat menerima diri kita, dengan semua kekurangan dan kelebihan yang hanya kita sendiri yang tahu, maka kita akan membangun imunitas yang tinggi. Imunitas terhadap apa ? yang akan dibangun dengan sel love adalah imunitas dari standar hidup orang lain, yang mereka ciptakan awalnya untuk kepentingan mereka dengan motivasi hidup mereka masing masing, dan bukan untuk kita.

Standar hidup sseperti apakah yang sudah ada dan dibentuk oleh lingkungan tetapi tidak bisa diterapkan untuk semua orang dan atau diri kita ?. Contoh paling sederhana , Misal; ada perkataan atau jargon yang sering kita dengar dari teman, saudara atau kolega bahkan widely used by people in the world, standar yang mengatakan " Putih itu cantik /Ganteng". 

Standar "putih = cantik/ Ganteng " itu asalanya dari mana sih ? memang yang kulitnya sawo matang atau kuning atau red atau gelap itu tiadk cantik ? tidak ganteng kah ? tentu tidak kan ? Kecantikan itu tidak bisa di standarkan dengan warna lhoo, sebagaimana kita tidak bisa memasang tarif pada nilai kecantikan atau ganteng tersebut. Karena Cantik /ganteng itu relatif kan, yang menurut kita cantik belum tentu menurut orang lain sama, kan ?

Atau buat yang pernah dengan kata kata "Kok masih muda udah dinikahin ?"  bahkan ada juga standar di masyarakat yang mengatakan "yang cantik itu , harus langsing, putih, badan tinggi " lhaa memang kita bisa mesen ya sama tuhan saat akan diciptakan ? Maunya tinggi deh terus warna kulit putih dan jangan gemuk gemuk dah. Ha -ha ( You are you, so live your standards). gemuk emang kenapa ? yang penting kan sehat dan jaga kesehatan. And most important is kita bahagia dengan diri kita, bukan karena sudah bisa memenuhi standar nya orang lain kita bahagia yaa.

Self Love itu bukan hanya adpat memberikan perasaan cukup dalam diri kita sendiri tapi juga akan mencegah adanya perlakuan yang tidak pantas dari orang lain, Karena self love dapat memperkuat karakter kita, membuat kita lebih kuat bertahan dalam menghadapi lingkungan yang bisanya berkomentar tanpa tahu alasan di balik semuanya.

Maka terimalah warna apapun yang Tuhan berikan pada kita dengan riang gembira, dengan ikhlas dan bersyukur. haruslah yakin bahwa apapun yang Allah Subhanahuwata'ala berikan kepada kita adalah maslahat untuk kita, maka terimalah dengan prasangka baik dan bersyukur. karena Self Love juga akan merubah perspektif kita tentang dunia dan CiptaaNya.

Gimanasih caranya Self Love itu ?

Naah, gimana dong caranya self love itu. Gini lho gambarannya. Kita ingin diperlakukan seperti apa oleh orang yang kita sayangi ? ya seperti itulah cara kita menyayangi diri sendiri.Karena Self Love adalah fondasi dari kehidupan yang nyaman dan aman. 

Me-Time adalah cara yang paling kita butuhkan. Saat kita sudah memilih untuk hidup dengan pasangan kita terkadang kita fokus pada kebutuhan pasangan kita saja atau anak anak saja, terkadang kita melupakan kalau diri kita juga membutuhkan self care, waktu untuk diri sendiri yang hanya kita bisa nikmati tanpa tuntutan beban harus memenuhi keinginan oran lain terus. Me - Time ini dibutuhkan untuk menjaga kestabilan emosi dan kesehatan mental kita lhoo.

Menurut Leigh Richardson, Founder / Clinical Director at Brain Performance Center, karena Self Love itu adalah infrastuktur dari bangunan kesehatan mental dan fisik kita untuk memberikan value hidup yang kita butuhkan. maka waktu untuk diri kita sendiri itu sesekali sangat dibutuhkan untuk menjaga kewarasan.

Selalu Mulai dari diri sendiri, karena kita yang membutuhkan nya dan karena kita juga yang akan merasakan hasilnya, maka kita harus memulai self love itu dari diri kita sendiri. Jangan tunggu dari orang lain, karena kita harus live with our standards not other's.

yang menjadi point penting dalam cara membangun self love adalah ;

  1. Miliki sendiri di diri kita apa yang kita harapkan dari orang lain ; tentunya jika kita sendiri tidak memiliki standar hidup maka bagaimana kita akan hidup dengan standar diri sendiri ? pastikan kita sendiri sudah memiliki Self contentment, rasa cukup dengan apa yang kita miliki.
  2. Penuhi dulu kebutuhan mental kita baru kita bisa membantu orang lain dalam memahami kita. Kita tidak akan pernah bisa membuat orang lain memahami siapa diri kita , cara berfikir kita dan cara kita menerapkan standar hidup kita , jika kita sendiri tidak memiliki nya.
  3. Selalu berikan energy positif untuk diri sendiri maka kita akan dapat membagikan energy positif untuk orang sekitar kita. karena Self Love itu adalah Selfless love Denise Walsh(Dream Life founder).
  4. pastikan kita bersyukur, menerima dan bahagia dengan apa yang kita miliki, karena self love itu akan menunjukkan ke otentikan diri kita. Apa adanya tanpa berbuat karena ada apanya.
  5. Jangan pernah remehkan kemampuan diri kita, karena kita semua diciptakan untuk berjuang, bertahan dan berubah.
  6. Selalu merefleksi diri dan memaafkan diri sendiri atas semua kesalahan yang sudah dilakukan sebelum meminta maaf dari orang lain.
  7. Pastikan selalu melakukan apa yang membuatmu bahagia tanpa merugikan orang lain, karena self Love adalah cara yang akan juga mengajarkan diri kita untuk merubah hidup kita menjadi lebih baik, dan juga membuat orang disekitar kita merasa lebih baik dengan adanya kita. 
Yang pasti folks sekali lagi, kita dilahirkan ke dunia ini bukan untuk memuaskan keinginan oran lain apalagi semua orang, kita dilahirkan otentik dengan kekhasan kita , kelebihan dan kekurangan yang menjadikan dirikita ini spesial, in any way, tidak ada lagi yang harus lebih mencintai dirimu sendiri selain dirimu sendiri. See you Next time folks.

 




opening Speech from Si Sulung yang sudah beranjak dewasa

Sukabumi, August 2nd,2021