Translate Here

Thursday, August 05, 2021

HEAD START


Foto : Putri Salsabila Picture.



    Baris demi baris ku baca kata kata motivasi yang selalu dia post di medsos nya, kudengarkan dan kuresapi setiap video dan audio rekaman dalam medsos yang dia miliki, yaa dia sudah tumbuh dewasa. Rasanya baru kemarin menggendong nya di pangkuanku, dengan tubuh mungil nya yang rapuh. 

        Sahabat kala susah dan senang ku ini sudah bisa berdiri tegak tanpa bantuanku, si anak kecil yang kini sudah tidak kecil lagi adalah seorang Mahasiswa semester 3 di sebuah Universitas Negeri di Jawa Tengah. Siapa yang sangka dialah manusia pertama yang merubah hidupku menjadi lebih baik. 

        Tidak pernah aku berbuat baik yang sepadan dengan kebaikannya padaku. Saat aku belajar berdiri sambil tertatih, dia menguatkan kedua kaki ku. Saat aku mencoba menata kembali puzzle of my life, dia melengkapi bagian terbesarnya. 

        Tidak hanya menguatkan ku, dia berikan cahaya pada jalan yang lain agak mereka kuat melangkah sepertinya. Ya, manusia kuat dan hebat itu tidak selalu terlihat hebat, tapi kehebatannya bisa dirasakan oleh orang sekitarnya dan kekuatannya dapat melindungi dalam diam nya.

        Manusia seperti kita memang jauh dari kata sempurna, karena kata itu bukan untuk kita, Sempurna hanya milik yang Maha PUNYA. Cara pandangku pun tentang kesempurnaan berbeda dengan cara pandang yang lain. Buatku dia menyempurnakan aku. 

        Self love, begitu dia ajarkan semua orang. Mencintai diri sendiri, memandang indah akan diri sendiri adalah bukti dari rasa syukur pada Nya, dengan cara yang paling sederhana. Kesederhanaan yang yang sangat melengkapi, memenuhi semua kebutuhan cinta, karena cinta yang sebenarnya paling harus kita miliki dan bina hanyalah Cinta Sang Maha Cinta dan cinta terhadap diri kita dalam makna yang lebih luas. 

        Bahagianya sederhana, didengarkan dan mendengarkan. tidak banyak yang dia minta. Jangankan uang jajan, sepatunya saja sudah usang dia tidak pernah minta untuk dibelikan yang baru, baju yang itu itu saja menempel dan jadi riasan dirinya saja dia tidak pernah menuntut untuk diganti. membuatku malu akan ketidak mampuanku terkadang. 

        Bahagiaku adalah saat tersungging senyum gembira , gelak tawa ceria dan air mata bahagia yang dia tunjukkan. Tak pernah bermimpi aku bisa hidup begitu berkecukupan dengan tawa, semangat dan cerita. Dengan sekuat tenagaku, jika aku bisa akan ku berikan dunia ini untuk nya, akan ku ambilkan bintang bintang dilangit buatnya dan akan ku layarkan kapal nya ke lautan luas tanpa badai. Agar senyumnya selalu terjaga, bahagianya selalu terbina dan ilmunya selalu terasah.



        Jadilah besar seperti cakrawala yang terisi dunia, jadilah terang seperti cahaya yang selalu membagi sinar, jadilah pintar yang cerdas mengarungi lautan dan kuat menghadapi tantangan. Jadilah dirimu yang selalu bahagia dan membawa kebahagiaan dimanapun kau berada. 

    Berkat do'a mu hari ini aku pun dikelilingi oleh orang orang hebat dan baik, orang orang yang saling dukung saling ingatkan dan saling perbaiki dalam kebaikan. Tak ada lagi anugerah yang terhebat dalam keberkahan hidup adalah teman teman yang baik. Allah subhanahuwata'ala memang Maha Baik.

    Bahkan pagi ini saja sudah begitu banyak pesan WA yang masuk mendo'akan kebaikan dan kesehatan untukku. Belum sempat ku balas pesan pesan itu sudah kudapatkan pesan baru yang sangat memotivasi, dari seorang guru hebat yang mengajarkan ribuan guru lain untuk mengembangkan potensinya. Ya, salah satu anugerah kebesaran Allah SWT untuk hambanya. 

    Pesan motivasi untuk menulis lebih baik, pesan yang membuatku terbawa semangat untuk selalu lebih baik lagi dalam membina potensiku. Seperti si Sulung dan Tengahku yang selalu bilang, "Ayo buu, ibu harus juara, pasti bisa. " aaahh rasanya sudah tak tahan jemari ini untuk mulai menulis kalimat demi kalimat untuk menggambarkan betapa beruntungnya aku selalu di bersamai Nya dan di kelilingi orang hebat.

    Nak, andai aku selalu pintar merangkai kata dalam tulisan sedari dulu, sudahlah aku menjadi penulis besar hari ini. Tapi proses untuk setiap orang itu pastinya berbeda dan tidak pernah ada ukuran tepat untuk perfect timing setiap orang. Karena pasti berbeda dan pasti tidak akan sama yang dilaluinya.

    Hari ini Ku tergugah untuk menulis jawaban dari sebuah pertanyaan penuh inspirasi yang diberikan Om Jay di WAG. "Apakah Blog dapat digunakan sebagai media pembelajaran siswa untuk menulis ?" itulah pertanyaan yang mulai mencari jawaban di benaku. Ku buka halaman Blog ku dan mulailah kususun kalimat terbaik untuk menjabarkannya."

    Karena yang terlintas dibenakku diawal pagi ini adalah si Sulung anakku yang sudah berusia 19 tahun, dan semakin semangat dengan kuliah nya di semester 3 di salah satu Universitas Negeri ternama di Semarang itu. Dia yang selalu memberiku ide ide cemerlang dalam menulis, membuat begitu banyak kata kata terkumpul untuk kutuliskan dalam sebuah artikel.

    Blog, bagi yang sudah faham akan fungsinya tentunya sudah bukan lagi pembicaraan berat. Menguitip dari sebuah artikel dari https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-blog

Blog adalah website atau jurnal On-Line yang memuat berbagai informasi seperti artikel, foto atau video yang selalu diperbaharui dan dikelola oleh seorang blogger. Arti dari kata Web blog sendiri adalah tempat menyimpan "log" informasi di halama website.

tentunya sesuai dengan fungsinya maka kita dapat menyimpan berbagai jenis informasi yang ingin kita sampaikan dan kembangkan dalam bentuk tulisan ataupun foto dan video. Seperti halnya kita menulis sebuah artikel, tugas kampus, materi kuliah atau pembelajaran , maka Blog tersebut juga dalah media yang bisa kita gunakan untuk media pembelajaan siswa.

    Si sulung yang setiap pagi sudah mulai merapikan meja di teras depan kamarnya bersama adik adiknya, sebagai tanda akan dimulainya proses perkuliahan On-Line yang sudah dijalaninya selama hampir dua tahun ini. Membuatku pun selalu tertarik untuk juga membuka Laptop dan gawai untuk memulai mengerjakan tugas kerja harian ku.

    Dengan Blog maka semua kegiatan pembelajaran bisa segera dimulai dengan tulisan ataupun share materi dan tugas berupa video untuk siswa. Ya, seperti anak anak ku dan anak anak lain di seluruh dunia belakangan ini lakukan. Belajar On-Line , dan blog adalah salah satu media untuk melakukannya. 

Bagaimana bisa Blog meningkatkan minat baca dan menulis anak ?, pertanyan yang hebatpun terlontar alasan kenapa blog bisa menjadi media pembelajaran bagi siswa untk menulis adalah , blog merupakan media yang ada karena ada tulisan , setidaknya siswa akan merasa menulis adalah sebuah aktifitas yang membuat hasil karya nya bisa dilihat dan dibaca oleh lebih banyak orang, serta dapat diolah dan di perbaiki terus menerus. Siswa umumnya membutuhkan apresiasi yang cukup dari lingkungannya. Dengan Blog merek akan mendapatkan apresiasi yang nyata dan langsung tidak hanya dari gurunya ttapi juga dari banyak orang lain dalam komunitasnya maupun diluar komunitasnya.

    Aku sendiri sudah memiliki akun Blogger.com sudah sejak 2016 tapi baru tahun ini, semenjak bergabung dengan group Belajar Menulis Om Jay , ku bisa dengan tulisan tulisanku . walaupun hanya berupa beberapa resume hasil kuliah On Line Menulis tersebut. Semenjak itu pula lah kubuat Blog untuk lembaga Pelatihan dan konsultasi yang kudirikan dari tahun 2002 . Blog writing sudah menjadi kebutuhan sekarang, seperti makan, jika belum menulis di Blog rasanya lapar otakku ini.

    Ada beberapa cara untuk melatih siswa dalam memaksimalkan potensi menulis dan membaca /Literasi dengan fungsi blog ini. Sebagai guru maka semu tugas bisa kita kirimkan di halaman blog kita  agar siswa dapat membaca dan menyimak materi dari link yang kita bagikan didalamnya. Kita bahan dapat mengelola kumpulan tulisan hasil kerja siswa didalam blog, untuk nantinya di baca kembali oleh mereka .semua data dapa ersimpan dengan aman.

    Menyertakan link quizmata pelajaran ga dapat kita lakukan di dalam blog, siswa dapat menjawab dengan link jawaban mereka atau dokumen yang mereka kirimkan di kolom komentar atau email gurunya. Sangat efektif sebenarnya dengan blog ini. Pembelajaran yang bisa didapatkan oleh siswa tidak hanya seutar menulis dan membac tetapi juga bisa dalam bentuk peroject On-Line.

    Yaa begitulah, bagaimana cerita sendu nan semangat tentang si sulung menjadi sebuah bahasan sngkat mengenai Blog sebagai media pembelajaran. Sungguh banyak yang bisa kita tuliskan dalam blog, sperti yang sedang kulakukan hari ini. "Menulislah dan biarkan tulisanmu menemui takdirnya" seperti pesan yang diberikan para penulis hebat dalam kelas menulisku. Hari ini kutuliskan lagi apa yang ada di kepalaku.

    Kucurahkan semua cerita pagi dan segelintir kenangan hidup didalam blog ku pagi ini, semoga dan hanya semoga semua semoga ku tersemoga. Terimaksih Allah SWT yang selalu membersamaiku , terimakasih Sulung yang selalu jadi semangatku seperti adik adikmu dan terimakasih Tim hebat F1 yang selalu memacu semangat ku untuk menulis lagi dan lagi dan lagi. 



Salam ODOW

Sukabumi, August 5th 2021 

 

 






Wednesday, August 04, 2021

UNBOXING MAJOR PUBLISHER'S SECRETS

Resume    : 11th ( Ke 11)
Date            : Wednesday, August 4th 2021
Topic           : Membongkar Dapur Penerbit Mayor
Speaker    : Edi S Mulyanta
Moderaor : Dra.Sri Sugiastuti.,M.Pd



Effectivity is when you can get to your target as fast as you can manage your time and skill. MsPhia


    The 11th Meeting of the amazing class of Belajar Menulis with Om Jay, Hey can't barely figure out how I can even run fast until this class. May all be best prayers to keep on staying in positivity. This has been a challenge for me to learn from great people around all the time.

    Our Speaker today is Bapak Edi S Mulyanta, he is a publishing consultant at a big Publishing company PT Andi Offset Yogyakarta. and he has managed a publisher for about 20 years since 2001 up to know. For more details about him please visit his Resume on the link below : 

    He started his presentation by carrying out the Government Rules and policies for writers and publishers. Authors and publishers have been fully protected by law since the issuance of Law No. 3 of 2017 which was followed by Government Regulation 2 years later, namely PP No. 75 of 2019.

    Bapak Edi ensures that to become a writer we need to also learn about Government rules No.75 since by this policy book publishing will be processing faster due to explanation on the details about publishing steps, starting from script submission to the publisher's way of processing the book.

    His focus today will be on how is how major publishers manage manuscripts to be distributed in outlets that are their source of income. The division of major and minor publishers actually does not mention in the Book of Law No. So, the division is made by nature, where the major publishers certainly have a higher number of productions compare to the minor publishers.

    The national library then classified this major publisher into publishers that produce thousands and hundreds which can be seen in the distribution of ISBNs issued. The dichotomy of major and minor publishers, then also occurs in the marketing side of the book, where there are publishers who are able to reach nationally and some only regionally.
    
    This is exacerbated again by the division made by higher education institutions in Indonesia or the Ministry of Education and Culture DIKTI, which requires the publication of books to be distributed on a national scale.

     Publishers that have already had a large circulation, of course, have no problem with this because the scale of production and the scale of their production machines are already large, so it is not necessary to fulfill the national market. too difficult. Bookstore outlets are a fairly effective marketing tool. Yesterday, Mr. Agus Subardana explained clearly.

    In this pandemic condition, many publishers and bookstores have been affected, since these outlets or stores that sell books from writers are mostly closed down, as for example, he showed that Gramedia book store as one of the big book store in Indonesia has decreased it's selling down to 80 to 90 percent from their normal selling before the pandemic.

    He then emphasized that to face this pandemic and uncertainty, the most important thing in getting back the market is the readiness of writers to update their genre and widen their writing topic to the most recent events. only by that strategies publishers and writers will open new possibilities in targeting the market.

Unboxing the tricks of how Andi Offset Yogyakarta as a major publisher keeps their selling and publishing in a constant level, they keep being up-to-date with market needs and keep giving or opening new and trends ideas to write to the writers or authors.

    The main thing about publishing books is that every party should really be able to recognize the market needs and trends, due to getting the exact target on marketing the books. We need to be perfectly aware and sensitive about the most recent events and request that society is facing. It is an inevitability condition that writers must be the best and most up-to-date observers.

     When the Q & A session started the first question that  catches my eyes were, the question from Pak Lukman, 
The question
1. What are the main requirements for the manuscript to be accepted by a major publisher,
2. What are the basics in terms of the advantages and disadvantages of major publishers and what are the tricks so that the manuscripts that we make a direct deal .

and the answers Bapak Edi gave, really made me curious, First, he responded 

πŸ”‘The main requirement in an article is that the writing must be good and unique, both in terms of choosing an interesting theme and the most important thing is unique because it has different things from others and has a novelty value.

 πŸ”‘ The shortage of major publishers is the large number of manuscripts submitted so that the selection and production time are burdened with a lot of queues.
 To get a quick deal, all major publishers will be very interested if the author has their own captive market, hen I decided to browse about this word,
Explained on MBN or Marketing Business News captive market is one where the potential buyers have very limited choice. In other words, unless they buy from just one or two suppliers their only other option is not to buy

You can also check on the link for more explanation:

 https://marketbusinessnews.com/financial-glossary/captive-market

    After reading and understanding about what Captive Market is, I can cope that it is what every writer or businessman need, we need to have as I can say groupies, like a fan or fanatics that they will only buy our products. or certain people or community that will always buy our book or the product that we sell. By having this type of market we will definitely reach a clear selling target with a clear market to deal with.

    Wrapping up, all about book writing and publishing in reaching the target market and increase the selling level, are only about how to manage effectivity in finding ideas to write, determine the target market, and giving the market what they need.