Translate Here

Friday, August 06, 2021

INFILTRATE THE WAY TO MAJOR PUBLISHER

Resume      : 12th ( Ke-12)
Date             : Friday, August 6th
Speaker     : Joko Irawan Mumpuni
Moderator : Mr.Bams
Topic             : "Menjadi Penulis Buku Mayor"



Push Yourself to Do Great Things, Every great people was also pushed either by circumstances or themselves before
Ms.Phia



    12th Meeting, with extraordinary people. I almost got a bug on my mind today, a Writer's block Bug. I was about to skip today's class due to the hectic day today. I barely even finish a sentence moreover an article. I felt too tired to even joined the class. But I changed my mind hehe

    Today's Moderator was Mr.Bams, as he closed the group for the class to start. I Opened my laptop lazily and drag my hands to type more sentences than I can even think of. Gladly the class had not started yet, I replied to some messages from Whatsapp, sorry for my late responses today, mina san. it was just another over the clouds job this Friday.

    As the moderator started to greet all the participants, I put my eyes closer to every screen, so that I can focus on it better. Mr Bams Introduced out speaker today, he was Bapak Joko Irawan Mumpuni. Bapak Joko called Om Joko by Mr Bams is a Director of a publishing company. Mr Bams open the class with spiritful sentences: 

1. Enjoy the class, Smile for your immune
2. Prepare questions
3. Enthusiastically enjoy the explanation.

    Here's to our speaker complete Curriculum Vitae and resume I took from his Linkedin Profile, click on the link below to get to him better.
https://id.linkedin.com/in/joko-irawan-mumpuni-690541117  He has been managing a publishing company for over 20 years and still actively joined in Indonesian Publisher association ha made him spiritful to discuss it.

    His first explanation was about the most common and mostly asked question in his history of presenting a topic. What are the differences between major and Minor /indie publisher? add off course the answer as we all have learned from several meetings ago. Yes, the major publishers published more books in a year compared to minor or indie one.

     Due to the long process of publishing at the major and minor publishers now, we can find writers who published their own books at their own cost at an Indie publisher. However, still it will be a great pride for writers if they can have a book published by a major publisher, due to its long process and high cost to deal.

    There are two types of manuscripts that major publishers like Andi Offset accepted and will surely be sold out in the target market. They are ; 

👉 TEXT  - means Textbooks or school subjects books
👉 NON TEXT -Meanwhile, non-text books are the opposite and tend to be called popular books because their content is anything that is popular and needed by the community.


Photo from WAG Belajar Menulis

    His explanation moved on to the publishing industries, I could not agree more, the explanation that shows why publishing is also an industry here is some explanation I took from a website, to make it clearer about it. Here is the link to browse for more explanation 

The publishing industry has been toying with the idea of not just selling, but also publishing books through the Internet. The logic is straightforward: Readers can purchase a copy of the book on a real-time basis and at the same time publishers can benefit from the reduced production and distribution costs. This translates to a combination of lower prices and higher profit margins within these markets. The publishing industry can also better afford to electronically publish very specialized short print run titles that would not justify the expense of conventional printing.

    The scoring system in the publishing company will be the measurement to which a book is published. He showed the graphic from google Trends that shows the popular book topic. Here are some aspects that will also be determined whether the book will be published or not 
  • Popular Topic & Popular Writer
  • Not Popular Topic & Popular writer
  • Not Popular Topic & Not Popular Writer
  • Popular Topic & Not Popular Writer
    Pak Joko emphasized and enhancing his the fact that there are many topics that used to be popular and dead since Corona's outburst. there are so many new popular topics to write too after the corona and pandemic, he showed 100 popular topics and trending one with a picture


Photo : WAG Belajar Menulis

Photo : WAG Belajar Menulis

    Since the explanation was so clear with facts and supporting pictures, Bapak Joko Irawan also informed that The publisher will determine the high circulation if the book is considered to have a wide market and long life cycle. A long life cycle means that the book will remain relevant in the future for a long time.


Photo : WAG Belajar Menulis



    But does a writer who has succeeded only get pride? Not a writer who is successful at least will get all of this. Not only inner satisfaction is obtained but also reputation, a better career and of course money. He then asked the participants ARE YOU AN IDEALIS WRITER or INDUSTRIALIST WRITER?

    Idealist writer means you write not for money, and industrialist means you write only for money, or are you both? between the two types of writers, you are maybe a writer who writes for fun also to get money. 

On the Q& A Session, I caught some questions that boost the evening class spirit

Question 1 :
Saya Dail

Dari serang

P: utk bisa diterima diterbitkan di penerbit mayor apa saja yg jd kriteria utamanya

Apakah penulis junior seperti kami bisa menjadi penulis di penerbit mayor. 

Tulisan selain korona apa yg saat ini dicari publik

Answer 1
Kreteria utama naskah bisa diterima adalah jika menurut penerbit naskah itu jika nantinya diterbitkan berupa buku akan banyak pembelinya, karena buku itu sedang banyak dibutuhkan masyarakat. Jadi coba renungkan sekarang kita sedang butuh buku yg seperti apa? lalu kita tanyakan kepada teman2 kita, ternyata juga butuh buku yang sama, misal PETUNJUK ISOLASI MANDIRI baik UNTUK POSITIF COVID maupun KELUARGANYA.

Question 2
 Pertanyaan:
Nama           : Ali Mustofa
Alamat         :  Sragen
Gelombang : 19
Ditinjau dari kepopuleran penulis pemula belumlah popular, dari ilmu juga belum seberapa, namun bila temanya popular berpeluang pasar apakah penerbit mayor menerimanya

Answer 2 :
 Yes bagi para pemula disarankan untuk menulis buku-buku dengan tema2 yang sedang ngtrend. Tulislah teroboslah penerbit mayor dengan setidaknya 5 judul buku2 anda yg best seller. Bila itu terjadi maka sekarang andalah yng dikejar kejar penerbit mayor agar mau menerbitkan naskah melaui penerbitnya.. keren kan..

    Wrapping up the extraordinary meeting today. Bapak Joko is a well-prepared person, he has not only prepared a detailed explanation but also amazed all participants with his sources. All in all, experience teaches better. No matter how well your knowledge and how good your writings are, it is not a good thing will not bring pride until you can infiltrate your own way to Major Publisher and let the world knew that you are writing history in every reader's mind. 

    So, start today, push yourself to do better, as I am A Muslim my parents used to tell me that you need to force yourself in doing good deeds, even for ibadah you need to force it. Let it stay in your heart, to show that you were forced to do good things and now you can share good things with others.

    Here's a video of the class today shared in pictures. I add a little music to relax the mind . Have a pleasant weekend



    When you are determined with your goal to become a famous writer, a major publisher is a good deal in your future.


Thursday, August 05, 2021

HEAD START


Foto : Putri Salsabila Picture.



    Baris demi baris ku baca kata kata motivasi yang selalu dia post di medsos nya, kudengarkan dan kuresapi setiap video dan audio rekaman dalam medsos yang dia miliki, yaa dia sudah tumbuh dewasa. Rasanya baru kemarin menggendong nya di pangkuanku, dengan tubuh mungil nya yang rapuh. 

        Sahabat kala susah dan senang ku ini sudah bisa berdiri tegak tanpa bantuanku, si anak kecil yang kini sudah tidak kecil lagi adalah seorang Mahasiswa semester 3 di sebuah Universitas Negeri di Jawa Tengah. Siapa yang sangka dialah manusia pertama yang merubah hidupku menjadi lebih baik. 

        Tidak pernah aku berbuat baik yang sepadan dengan kebaikannya padaku. Saat aku belajar berdiri sambil tertatih, dia menguatkan kedua kaki ku. Saat aku mencoba menata kembali puzzle of my life, dia melengkapi bagian terbesarnya. 

        Tidak hanya menguatkan ku, dia berikan cahaya pada jalan yang lain agak mereka kuat melangkah sepertinya. Ya, manusia kuat dan hebat itu tidak selalu terlihat hebat, tapi kehebatannya bisa dirasakan oleh orang sekitarnya dan kekuatannya dapat melindungi dalam diam nya.

        Manusia seperti kita memang jauh dari kata sempurna, karena kata itu bukan untuk kita, Sempurna hanya milik yang Maha PUNYA. Cara pandangku pun tentang kesempurnaan berbeda dengan cara pandang yang lain. Buatku dia menyempurnakan aku. 

        Self love, begitu dia ajarkan semua orang. Mencintai diri sendiri, memandang indah akan diri sendiri adalah bukti dari rasa syukur pada Nya, dengan cara yang paling sederhana. Kesederhanaan yang yang sangat melengkapi, memenuhi semua kebutuhan cinta, karena cinta yang sebenarnya paling harus kita miliki dan bina hanyalah Cinta Sang Maha Cinta dan cinta terhadap diri kita dalam makna yang lebih luas. 

        Bahagianya sederhana, didengarkan dan mendengarkan. tidak banyak yang dia minta. Jangankan uang jajan, sepatunya saja sudah usang dia tidak pernah minta untuk dibelikan yang baru, baju yang itu itu saja menempel dan jadi riasan dirinya saja dia tidak pernah menuntut untuk diganti. membuatku malu akan ketidak mampuanku terkadang. 

        Bahagiaku adalah saat tersungging senyum gembira , gelak tawa ceria dan air mata bahagia yang dia tunjukkan. Tak pernah bermimpi aku bisa hidup begitu berkecukupan dengan tawa, semangat dan cerita. Dengan sekuat tenagaku, jika aku bisa akan ku berikan dunia ini untuk nya, akan ku ambilkan bintang bintang dilangit buatnya dan akan ku layarkan kapal nya ke lautan luas tanpa badai. Agar senyumnya selalu terjaga, bahagianya selalu terbina dan ilmunya selalu terasah.



        Jadilah besar seperti cakrawala yang terisi dunia, jadilah terang seperti cahaya yang selalu membagi sinar, jadilah pintar yang cerdas mengarungi lautan dan kuat menghadapi tantangan. Jadilah dirimu yang selalu bahagia dan membawa kebahagiaan dimanapun kau berada. 

    Berkat do'a mu hari ini aku pun dikelilingi oleh orang orang hebat dan baik, orang orang yang saling dukung saling ingatkan dan saling perbaiki dalam kebaikan. Tak ada lagi anugerah yang terhebat dalam keberkahan hidup adalah teman teman yang baik. Allah subhanahuwata'ala memang Maha Baik.

    Bahkan pagi ini saja sudah begitu banyak pesan WA yang masuk mendo'akan kebaikan dan kesehatan untukku. Belum sempat ku balas pesan pesan itu sudah kudapatkan pesan baru yang sangat memotivasi, dari seorang guru hebat yang mengajarkan ribuan guru lain untuk mengembangkan potensinya. Ya, salah satu anugerah kebesaran Allah SWT untuk hambanya. 

    Pesan motivasi untuk menulis lebih baik, pesan yang membuatku terbawa semangat untuk selalu lebih baik lagi dalam membina potensiku. Seperti si Sulung dan Tengahku yang selalu bilang, "Ayo buu, ibu harus juara, pasti bisa. " aaahh rasanya sudah tak tahan jemari ini untuk mulai menulis kalimat demi kalimat untuk menggambarkan betapa beruntungnya aku selalu di bersamai Nya dan di kelilingi orang hebat.

    Nak, andai aku selalu pintar merangkai kata dalam tulisan sedari dulu, sudahlah aku menjadi penulis besar hari ini. Tapi proses untuk setiap orang itu pastinya berbeda dan tidak pernah ada ukuran tepat untuk perfect timing setiap orang. Karena pasti berbeda dan pasti tidak akan sama yang dilaluinya.

    Hari ini Ku tergugah untuk menulis jawaban dari sebuah pertanyaan penuh inspirasi yang diberikan Om Jay di WAG. "Apakah Blog dapat digunakan sebagai media pembelajaran siswa untuk menulis ?" itulah pertanyaan yang mulai mencari jawaban di benaku. Ku buka halaman Blog ku dan mulailah kususun kalimat terbaik untuk menjabarkannya."

    Karena yang terlintas dibenakku diawal pagi ini adalah si Sulung anakku yang sudah berusia 19 tahun, dan semakin semangat dengan kuliah nya di semester 3 di salah satu Universitas Negeri ternama di Semarang itu. Dia yang selalu memberiku ide ide cemerlang dalam menulis, membuat begitu banyak kata kata terkumpul untuk kutuliskan dalam sebuah artikel.

    Blog, bagi yang sudah faham akan fungsinya tentunya sudah bukan lagi pembicaraan berat. Menguitip dari sebuah artikel dari https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-blog

Blog adalah website atau jurnal On-Line yang memuat berbagai informasi seperti artikel, foto atau video yang selalu diperbaharui dan dikelola oleh seorang blogger. Arti dari kata Web blog sendiri adalah tempat menyimpan "log" informasi di halama website.

tentunya sesuai dengan fungsinya maka kita dapat menyimpan berbagai jenis informasi yang ingin kita sampaikan dan kembangkan dalam bentuk tulisan ataupun foto dan video. Seperti halnya kita menulis sebuah artikel, tugas kampus, materi kuliah atau pembelajaran , maka Blog tersebut juga dalah media yang bisa kita gunakan untuk media pembelajaan siswa.

    Si sulung yang setiap pagi sudah mulai merapikan meja di teras depan kamarnya bersama adik adiknya, sebagai tanda akan dimulainya proses perkuliahan On-Line yang sudah dijalaninya selama hampir dua tahun ini. Membuatku pun selalu tertarik untuk juga membuka Laptop dan gawai untuk memulai mengerjakan tugas kerja harian ku.

    Dengan Blog maka semua kegiatan pembelajaran bisa segera dimulai dengan tulisan ataupun share materi dan tugas berupa video untuk siswa. Ya, seperti anak anak ku dan anak anak lain di seluruh dunia belakangan ini lakukan. Belajar On-Line , dan blog adalah salah satu media untuk melakukannya. 

Bagaimana bisa Blog meningkatkan minat baca dan menulis anak ?, pertanyan yang hebatpun terlontar alasan kenapa blog bisa menjadi media pembelajaran bagi siswa untk menulis adalah , blog merupakan media yang ada karena ada tulisan , setidaknya siswa akan merasa menulis adalah sebuah aktifitas yang membuat hasil karya nya bisa dilihat dan dibaca oleh lebih banyak orang, serta dapat diolah dan di perbaiki terus menerus. Siswa umumnya membutuhkan apresiasi yang cukup dari lingkungannya. Dengan Blog merek akan mendapatkan apresiasi yang nyata dan langsung tidak hanya dari gurunya ttapi juga dari banyak orang lain dalam komunitasnya maupun diluar komunitasnya.

    Aku sendiri sudah memiliki akun Blogger.com sudah sejak 2016 tapi baru tahun ini, semenjak bergabung dengan group Belajar Menulis Om Jay , ku bisa dengan tulisan tulisanku . walaupun hanya berupa beberapa resume hasil kuliah On Line Menulis tersebut. Semenjak itu pula lah kubuat Blog untuk lembaga Pelatihan dan konsultasi yang kudirikan dari tahun 2002 . Blog writing sudah menjadi kebutuhan sekarang, seperti makan, jika belum menulis di Blog rasanya lapar otakku ini.

    Ada beberapa cara untuk melatih siswa dalam memaksimalkan potensi menulis dan membaca /Literasi dengan fungsi blog ini. Sebagai guru maka semu tugas bisa kita kirimkan di halaman blog kita  agar siswa dapat membaca dan menyimak materi dari link yang kita bagikan didalamnya. Kita bahan dapat mengelola kumpulan tulisan hasil kerja siswa didalam blog, untuk nantinya di baca kembali oleh mereka .semua data dapa ersimpan dengan aman.

    Menyertakan link quizmata pelajaran ga dapat kita lakukan di dalam blog, siswa dapat menjawab dengan link jawaban mereka atau dokumen yang mereka kirimkan di kolom komentar atau email gurunya. Sangat efektif sebenarnya dengan blog ini. Pembelajaran yang bisa didapatkan oleh siswa tidak hanya seutar menulis dan membac tetapi juga bisa dalam bentuk peroject On-Line.

    Yaa begitulah, bagaimana cerita sendu nan semangat tentang si sulung menjadi sebuah bahasan sngkat mengenai Blog sebagai media pembelajaran. Sungguh banyak yang bisa kita tuliskan dalam blog, sperti yang sedang kulakukan hari ini. "Menulislah dan biarkan tulisanmu menemui takdirnya" seperti pesan yang diberikan para penulis hebat dalam kelas menulisku. Hari ini kutuliskan lagi apa yang ada di kepalaku.

    Kucurahkan semua cerita pagi dan segelintir kenangan hidup didalam blog ku pagi ini, semoga dan hanya semoga semua semoga ku tersemoga. Terimaksih Allah SWT yang selalu membersamaiku , terimakasih Sulung yang selalu jadi semangatku seperti adik adikmu dan terimakasih Tim hebat F1 yang selalu memacu semangat ku untuk menulis lagi dan lagi dan lagi. 



Salam ODOW

Sukabumi, August 5th 2021