Cermin selalu merefleksikan pa yang dihadapkan padanya, semua warna, bentuk, lekuk dan ukuran akan direfleksikan sebagaimana aslinya.Malam ini cermin yang menempel di dinding putih itu merefleksikan sebuah semangat yang berkobar. Semangat yang telah membuka cerita perjuangan yang begitu banyak.Semangat itu adalah Seorang lelaki yang hanya cerminlah yng tahu persis bagaimana telah banyak lelaki terefleksi itu merubah hidup begitu banyak refleksi yang lain. Om Jay refleksi semangt yang tidak akan pernah pudar
Then maybe hundreds of other articles were made by the participants in the group, I was amazed by the quite interesting writing everybody can create in a short time. Amazing too how A single photo of a humble man can make everyone write something about it.
After some writings finished Om Jay then shared another idea source. He shared his video with the group, the video was him singing a song about Learning. it's called Belajar di waktu kecil , belajar sesudah dewasa. It is a life learning in a song, a piece of great advice that made me shiver, here is the video and the article I wrote about it.
BelajarLantunan lagu nasihat yang terdengar sayup dari kejauhan,belajar diwaktu kecil bgi melukis diatas batubelajar diwaktu kecil bgi melukis diatas batuDua kali terdengar liriknya, makin lama makin terdengar mendekat ditelingaku.Saat ku cari arah bunyi lagu, kutemukan sumber suara yang tak begitu merdu tapi sangat mengguggah asa ku untuk terus mendengar lagi.Belajar sesudah dewasa bagaikan melukis diatas airBelajar sesudah dewasa bagaikan melukis diatas airBait Kedua yang diulang dia kali terdengar semakin menggetarkan dada ini..Ya, tergetar aku mendengar alunan nya.. Bagaimana tidak, aku yang sudah tak semuda dulu baru belajar hal baru."Tak apalah.. " Benakku, biarlah kedewasaan usia ku ini ditemani dengan banyak pelajaran baru, ilmu baru semoga belum sampai ilmu pamungkas..Waktu belajarku di usia dewasa ini, semoga tidak seperti melukis di air, tapi seperti melukis di kanvas kehidupan yang akan bisa kupajang suatu hari nanti, sebagai sebuah lukisan, diantar ribuan lukisan indah hidupku lainnya..Akan ku pajang di dinding lorong lorong cerita hidupku, dengan tulisan tinta merah di bagian atasnya.Akan kutuliskanAku pernah Belajar Menulis di usia dewasaku dan berguru pada seorang panutan ilmu dan semangatku.OM Jay
All in all is never enough to share and encourage, that was why Om jay shared another source of an idea he shared an audion of his speaking. Here is the audio recording
Wrapping up the class I asked him what is his Du'a in fixing his heart to always in the track of goals. there is nothing he would have asked Allah he said, but this amazing word closes it all.
WORD OF SPIRIT
"Menulishlah Setiap Hari, dan Lihatlah apa yang akan terjadi . "
"Write every day and See What Will Happen "
Closing Statement in A video
Om Jay
Write from the Heart, Then You will Meet Your Loyal Reader
14 comments:
Nuansa tulisan yang bervariasi. Keren Ms.
Terpesonaaa, akuuu terpesona, memandang, memandang karyamu yang manisππ
Luarbiasa
fast response
Tulisannya.... selalu saya suka Ms phia
Terimakasih atas sajian resume yang enak sekali
Thank you very much
huenaakkk n huapiiiikkk pollll....πππ
Wuih. Kutipan respon yang unik dalam frame khusus. ...selalu punya style keren Ms Phia .
Wesss lengkap Mis. Narasi awal hingga akhir tentang kronologi pelatihan malam ini
20 articles in english n it will be special book writing class... awesoome... ms phia
Good job Ms. Terbaik
MasyaAllah, mantap resumenya. Salam Literasi
I AGREE WITH YOUR OPINION
ermin selalu merefleksikan pa yang dihadapkan padanya, semua warna, bentuk, lekuk dan ukuran akan direfleksikan sebagaimana aslinya.
Malam ini cermin yang menempel di dinding putih itu merefleksikan sebuah semangat yang berkobar. Semangat yang telah membuka cerita perjuangan yang begitu banyak.
Semangat itu adalah Seorang lelaki yang hanya cerminlah yng tahu persis bagaimana telah banyak lelaki terefleksi itu merubah hidup begitu banyak refleksi yang lain. Om Jay refleksi semangt yang tidak akan pernah pudar
Post a Comment